Senin, 09 Mei 2011

1.MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

A. Manusia

Menurut kimia manusia merupakan kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem. Manusia dapat diartikan dalam ilmu apa saja seperti ilmu fisika, kimia, biologi, ekonomi,sosial,politik dan filsafat. Ada 2 pandangan yang akan dijadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia, yaitu:

1) Terdiri dari 4 unsur yang saling terkait :

a) Jasad = badan kasar manusia yang nampak dari pada luarnya, dapat diraba dan difoto dan menempati ruang dan waktu.

b) Hayat = mengandung unsur hidup seperti bergerak.

c) Ruh = bimbingan dan pimpinan Tuhan.

d) Nafs = kesadarantentang diri sendiri.

2) Manusia sebagai satu kepribadian, mengandung 3 unsur :

a) ID merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak.

b) EGO merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari ID, sehingga sering disebut kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi ID kedalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.

c) SUPEREGO merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia 5tahun.

B. Hakekat manusia:

a) Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.

b) Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, dibandingkan dengan mahluk lain. perasaan manusia antara lain:

· Perasaan Intelektual.

· Perasaan Estetis.

· Perasaan Etis.

· Perasaan Diri.

· Perasaan Sosial.

· Perasaan Religius.

c) Mahluk Biokultural, yaitu hayati yang budayawi.

d) Mahluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan(ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena mampu bekerja dan berkarya.

C. Kepribadian Bangsa Timur

Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi. Begitu pula manusia dapat dipelajari diberbagai segi baik hayati maupun budayawi.

D. Pengertian Budaya

Menurut koentjaraningrat berarti keseluruhan gagasan dan karya manusian yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekerti.

E. Unsur Budaya

C. Kluckhohn dalam karyanya berjudul Universal Categories of culture, ada 7 unsur kebudayaan universal, yaitu :

1. Sistem Religi (kepercayaan) 5. Sistem Teknologi

2. Sistem Organisai kemasyarakatan 6. Bahasa

3. Sistem Pengetahuan 7. Kesenian

4. Sistem ekonomi

F. Wujud kebudayaan

Menurut Dimensi wujudnya, kebudayaan ada 3 wujud :

1. Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia.

2. Kompleks aktivitas.

3. Wujud sebagai benda.

G. Orientasi nilai budaya

Menurut C. Kluckhohn, secara universal menyangkutb 5 masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :

1. Hakekat hidup manusia.

2. Hakekat karya manusia.

3. Hakekat waktu manusia.

4. Hakekat alam manusia.

5. Hakekat hubungan manusia.

H. Perubahan budaya

Perubahan budaya terjadi apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebutuhan asing yang berbeda sedemikian rupa, hingga unsur-unsur kebudayaan asing dengan lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.

1. Pada umumnya unsur kebudayaan asing yang mudah diterima :

a) Unsur-unsur kebudayaan kebendaan.

b) Unsur-unsur yang terbukti bermanfaat besar.

c) Unsur-unsur yang dengan mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat tersebut.

2. Sedangkan yang sulit diterima :

a) Unsur-unsur yang menyangkut kepercayaan.

b) Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.

3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu yang cepat menerima kebudayaan asing dengan proses akulturasi.

4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahaan-perubahan yang terjadi.

I. Kaitan manusia dengan kebudayaan

Manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objeyang dilaksanakan manusia.

Proses dialektis tercipta melalui 3 tahab yaitu :

1. Eksternalisasi = proses dimana manusia mengekspresikan dirinya denga membangun dunianya.

2. Obyektivitas = proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektivitas.

3. Internalisasi = proses dimana masyarakat dianggap kembali oleh manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar